Kenangan itu...dulu...selamat jalan opung 'Cud', we love you...baru sekarang I realy have enough energy untuk nulis......Opung Sud sudah dipanggil BAPA di surga pada tanggal 3 April 2008, gone too soon.....mimom melihat saat Tuhan mengambil dia, kita sempat berdoa, menyanyikan bagi dia sebuah lagu dan pada saat nada penutupan yang diakhiri dengan kata Haleluyah, itulah terakhir kali Opung bernafas......
rasanya antara terluka, sedih, tapi harus tetep seneng, kenapa? karena berbahagialah orang yang sudah pulang ke rumah BAPA....walau begitu, secara kedagingan, mimom masih seperti orang yang patah hati, seperti tidak menerima, mimom seolah tidak percaya....
Opung Sud (yang biasa mimom bilang dengan sebutan tante Sud, kita akhirnya jadi bilang Opung karena membahasakan panggilan untuk abang) orangnya sangat baik, memang benar beliau tidak pernah menikah, apalagi mempunyai anak, jadi anaknya itu ya kita2 ini, 13 keponakan plus keponakan mantu...kasihnya luar biasa, mau dia disakiti, mau dia kurang berkenan, mau apapun itu, tetap dia memaafkan orang tersebut, bener2 memaafkan, tidak dikucilkan atau apa, tante Sud sudah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk mengurus keponakannya, bahkan hingga sekarang pada saat keponakan2nya tersebut sudah mempunyai keluarga......
dia tidak hanya sekedar tante buat kami, lebih daripada itu, dia adalah seorang ibu, dia adalah sang penyambung lidah, dia adalah pemimpin dan penengah.....dia adalah orang yang biasa kita curhatin...mengenai apapun!
mimom memang baru masuk keluarga besar ayah baru 3 tahun ini, tapi, kasih tante Sud seperti mimom rasakan sudah lama....kalau mimom pas lagi ada kesaksian iman atau lagi sangat bersukacita pada Tuhan Yesus, ataupun sedang dirundung pergumulan, pasti deh mimom ngomongnya ke tante Sud, kemarin mimom ada kesaksian iman lagi, dan ada sukacita lagi yang ditambahkan oleh Tuhan, lalu mulai terasa deh kehilangannya, karena sempat terlintas di kepala mimom untuk "ah telpon tante Sud ah, aku mau cerita" tapi selintas langsung mimom ingat bahwa beliau sudah tak ada, mimom seperti bingung, lantas mimom berdoa agar Tuhan memberikan mimom iman yang teguh, agar tidak bersedih lagi.....
pada hari pertama, awal2 kepergian opung Sud, mimom bener2 seperti orang yang patah hati banget, setiap mimom ke jatinegara, atau setiap mimom inget, pasti selalu nangis lagi, lalu mimpi tante Sud dia bilang supaya mimom jangan lagi nangis atau bersedih, karena sekarang dia sudah ada di rumah Bapa, rumah yang senang.....sesaat mimom terbangun dari tidur jam 4 pagi, mimom nangis, mimom berdoa lagi sama Tuhan bahwa agar mimom diberi iman yang semakin teguh dan berbahagia bahwa dia sudah ada di rumah Bapa....
Tante Sud......selamat jalan tante....walau kita baru saja sebentar saling mengenal, belum sampai 3 tahun, tapi kasihmu sangat luar biasa padaku....tante...sekarang tante udah ngga sakit lagi, udah ngga usah pantang makan lagi, udah ngga susah berjalan lagi....tante sudah di rumah BAPA....terimakasih tante, untuk wejangan2nya, untuk kasih yang luar biasa terhadap kami semua, walaupun sekarang terasa sepi tanpamu tapi semangat yang engkau beri kepada kami akan tetap menyala, selamat jalan Ibu SUDIATMI SIMBOLON...we love you so much......
rasanya antara terluka, sedih, tapi harus tetep seneng, kenapa? karena berbahagialah orang yang sudah pulang ke rumah BAPA....walau begitu, secara kedagingan, mimom masih seperti orang yang patah hati, seperti tidak menerima, mimom seolah tidak percaya....
Opung Sud (yang biasa mimom bilang dengan sebutan tante Sud, kita akhirnya jadi bilang Opung karena membahasakan panggilan untuk abang) orangnya sangat baik, memang benar beliau tidak pernah menikah, apalagi mempunyai anak, jadi anaknya itu ya kita2 ini, 13 keponakan plus keponakan mantu...kasihnya luar biasa, mau dia disakiti, mau dia kurang berkenan, mau apapun itu, tetap dia memaafkan orang tersebut, bener2 memaafkan, tidak dikucilkan atau apa, tante Sud sudah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk mengurus keponakannya, bahkan hingga sekarang pada saat keponakan2nya tersebut sudah mempunyai keluarga......
dia tidak hanya sekedar tante buat kami, lebih daripada itu, dia adalah seorang ibu, dia adalah sang penyambung lidah, dia adalah pemimpin dan penengah.....dia adalah orang yang biasa kita curhatin...mengenai apapun!
mimom memang baru masuk keluarga besar ayah baru 3 tahun ini, tapi, kasih tante Sud seperti mimom rasakan sudah lama....kalau mimom pas lagi ada kesaksian iman atau lagi sangat bersukacita pada Tuhan Yesus, ataupun sedang dirundung pergumulan, pasti deh mimom ngomongnya ke tante Sud, kemarin mimom ada kesaksian iman lagi, dan ada sukacita lagi yang ditambahkan oleh Tuhan, lalu mulai terasa deh kehilangannya, karena sempat terlintas di kepala mimom untuk "ah telpon tante Sud ah, aku mau cerita" tapi selintas langsung mimom ingat bahwa beliau sudah tak ada, mimom seperti bingung, lantas mimom berdoa agar Tuhan memberikan mimom iman yang teguh, agar tidak bersedih lagi.....
pada hari pertama, awal2 kepergian opung Sud, mimom bener2 seperti orang yang patah hati banget, setiap mimom ke jatinegara, atau setiap mimom inget, pasti selalu nangis lagi, lalu mimpi tante Sud dia bilang supaya mimom jangan lagi nangis atau bersedih, karena sekarang dia sudah ada di rumah Bapa, rumah yang senang.....sesaat mimom terbangun dari tidur jam 4 pagi, mimom nangis, mimom berdoa lagi sama Tuhan bahwa agar mimom diberi iman yang semakin teguh dan berbahagia bahwa dia sudah ada di rumah Bapa....
Tante Sud......selamat jalan tante....walau kita baru saja sebentar saling mengenal, belum sampai 3 tahun, tapi kasihmu sangat luar biasa padaku....tante...sekarang tante udah ngga sakit lagi, udah ngga usah pantang makan lagi, udah ngga susah berjalan lagi....tante sudah di rumah BAPA....terimakasih tante, untuk wejangan2nya, untuk kasih yang luar biasa terhadap kami semua, walaupun sekarang terasa sepi tanpamu tapi semangat yang engkau beri kepada kami akan tetap menyala, selamat jalan Ibu SUDIATMI SIMBOLON...we love you so much......
Posts
No comments:
Post a Comment